Siswa SMA Muhammadiyah Kupang Didorong Hasilkan Buku Antologi

Kupang – SMA Muhammadiyah Kupang menggelar kegiatan Pelatihan Menulis Cerita Pendek yang secara resmi dibuka pada Senin 8 Oktober 2025 dengan menghadirkan penulis Kopong Bunga Lamawuran sebagai instruktur utama. Kegiatan ini diikuti oleh 30 siswa-siswi dari berbagai tingkatan kelas, mulai dari kelas X, XI dan XII.

Dalam pembukaan, Kepala SMA Muhammadiyah Kupang, Mukhtar Mele, SE, menegaskan pentingnya literasi sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari proses pendidikan. Menurutnya, kemampuan membaca dan menulis bukan sekadar keterampilan tambahan, tetapi merupakan kebutuhan dasar bagi setiap pelajar.

“Literasi adalah fondasi belajar. Ide-ide baik yang kita miliki tidak akan bermakna bila hanya berhenti dalam pikiran. Dengan menulis, gagasan itu bisa dituangkan, dibaca, dan dinikmati banyak orang. Itulah mengapa kegiatan ini penting untuk membiasakan siswa menuangkan pikiran mereka dalam karya tulis,” ujar Mukhtar dalam sambutannya.

Kegiatan pelatihan ini akan berlangsung selama tiga bulan penuh dengan berbagai materi, mulai dari teknik menulis esai pendek, membangun karakter tulisan, hingga cara mengembangkan ide menjadi karya yang utuh. Para peserta tidak hanya mendapatkan teori, tetapi juga kesempatan untuk praktik langsung, berdiskusi, dan mendapatkan bimbingan langsung dari instruktur.

Instruktur Kopong Bunga Lamawuran yang dikenal sebagai penulis aktif, menyampaikan bahwa menulis adalah keterampilan yang dapat diasah melalui latihan. Ia mendorong para siswa untuk tidak takut menuangkan gagasan.

“Menulis bukan hanya soal kata-kata, tetapi juga keberanian untuk bersuara. Melalui menulis, kita belajar berpikir jernih, menyampaikan ide dengan runtut, dan meninggalkan jejak pemikiran kita. Kalian tidak perlu takut salah, karena justru dari kesalahan itulah lahir tulisan yang lebih baik,” jelasnya.

Selama tiga bulan ke depan, para siswa akan melalui serangkaian pertemuan yang terjadwal secara rutin. Mereka ditargetkan menghasilkan satu naskah buku antologi berisi kumpulan tulisan karya siswa. Antologi ini nantinya diharapkan menjadi bukti nyata bahwa siswa SMA Muhammadiyah Kupang mampu berkontribusi dalam dunia literasi.

Kegiatan ini disambut antusias oleh para peserta. Banyak di antara mereka yang merasa pelatihan menulis ini menjadi kesempatan berharga untuk mengasah kemampuan menulis sekaligus mengembangkan kepercayaan diri. Salah seorang siswa kelas XI menyampaikan, “Biasanya saya hanya menulis untuk tugas sekolah. Tapi dengan pelatihan ini, saya ingin tulisan saya bisa dibaca lebih banyak orang dan menjadi bagian dari buku antologi.”

Melalui program ini, SMA Muhammadiyah Kupang menegaskan komitmennya dalam menumbuhkan budaya literasi di kalangan pelajar. Tidak hanya sekadar menghasilkan karya tulis, tetapi juga membangun karakter siswa yang kritis, kreatif, dan mampu menyampaikan gagasan dengan cara yang santun dan bernas.

Dengan dukungan sekolah, instruktur, serta semangat para peserta, diharapkan pelatihan menulis ini menjadi langkah awal bagi lahirnya generasi muda Muhammadiyah Kupang yang mencintai literasi dan berani berkarya untuk masyarakat luas.

One Reply to “Siswa SMA Muhammadiyah Kupang Didorong Hasilkan Buku Antologi”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *