Oleh:
Yudi Prasetyo. ST. M.Si K.Ma
Dunia anak identik dengan dunia bermain. Bermain secara tidak langsung akan melatih gerak motorik kasar dan selain itu akan memupuk insting sosial anak. Tulisan ini kami buat sebagai counter atas atas berkembangnya gadget yag berangsur angsur terus menggerus perilaku sosial sehingga mengakibatkan anak cenderung antisosial dan pasif. Salah satu alternatif untuk meminimalisir hal diatas adalah dengan memberikan aktivitas latihan beladiri pada anak. Tetapi beberapa orang tua merasa khawatir dengan aktivitas ini…, “Janga jangan…,jangan jangan…”. Dimaklumi jika ayah dan bunda memiliki kekhawatiran seperti itu. Beladiri dianggap identik dengan keras, kasar, agresif, cedera dan lain lain. Secara prinsip saya sangat tidak setuju dengan asumsi tersebut. Semua tergantung dari metode latihan yang diterapkan oleh pelatih dalam menyampaikan materi latihan. Hal yang paling prinsip yang harus diterapkan untuk melatih anak anak terutama bagi yang baru pertama kali berlatih adalah sebagai berikut:
- Latihan tidak boleh dilakukan satu tempat dengan peserta dewasa.
Hal ini dilakukan dengan pertimbangan porsi dan metode yang diterapkan antara anak anak dan dewasa adalah berbeda.
- Dalam setiap latihan aspek rekreatif dan bermain harus mendapatkan porsi yang lebih sehingga latihan menjadi lebih menyenangkan.Gerakan memukul, menendang, merunduk, melompat, menghindar, berputar, berlatih keseimbangan, dan lainnya yang sering dilakukan dalam latihan ditambah lagi dengan gerakan-gerakan pemanasan seperti berlari, sit up, push up, berjalan jongkok, dan pelenturan membuat motorik anak menjadi lebih kuat, cekatan, cepat dan tangkas. Selain bermanfaat bagi kesehatan, berlatih pencak silat juga sangat baik untuk pembentukan karakter anak, antara lain:– Menumbuhkan KeberanianBerlatih pencak silat tentu bukan hanya sekedar melatih jurus-jurus atau gerakan-gerakan memukul, menendang, hindaran dan tangkisan, tetapi juga melatih aspek mental dan spiritual. Penanaman nilai etika dan moral menjadi hal yang penting selain hal hal diatas.
- – Menumbuhkan Rasa Percaya DiriDengan latihan rutin pasti akan berbanding lurus dengan peningkatan kemampuan bela diri anak. Anak tentunya akan merasa percaya diri dengan kemampuan yang dimiliki. Meskipun demikian, sudah menjadi tugas pelatih dan orang tua untuk memberikan pemahaman agar anak selalu rendah hati dan menghormati teman yang lain.– Menumbuhkan KedisiplinanAturan untuk datang sesuai jadwal, tepat waktu, harus bersikap sesuai dengan arahan pelatih dan lain lain, rutinitas rutinitas latihan seperti tadi secara perlahan akan menumbuhkan sikap disiplin pada anak.– Menumbuhkan sportivitasSemua cabang olahraga pasti mengajarkan nilai-nilai sportivitas. Hal tersebut sangat penting untuk perkembangan anak, karena di dalam sportivitas terkandung makna jujur, menyikapi kegagalan dengan cara yang wajar dan mengembalikannya kepada diri sendiri agar berlatih lebih giat lagi, tidak mencari kambing hitam, adil dan tidak curang dalam berkompetisi, serta punya etika baik dalam merayakan kemenangan maupun menerima kekalahan.
- Demikian sedikit share tentang latihan beladiri untuk anak, semoga dengan ini ayah dan bunda tidak ragu ragu lagi untuk melepas sang buah hati berlatih beladiri.